Minggu, 01 November 2015

Mengenang Konferensi Asia Afrika



Perjalanan beberapa pemimpin negara serta pemerintahan sejauh 100 mtr. itu diiringi lagu berbahasa Sunda, Manuk Dadali, yang mempunyai arti nasionalisme. Dalam perjalanan itu, Presiden Joko Widodo didampingi Presiden Cina Xi Jinping, PM Malaysia Najib Rajak serta pemimpin negara - negara Asia Afrika, diantaranya Presiden Zimbabwe Robert Gabriel Mugabe, Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak, Presiden Presidium Majelis Paling tinggi Rakyat Korea Utara Kim Yong Nam, serta Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. Walau sekian, ada juga pemimpin pemerintahan yg tidak ikuti napak tilas serta pilih kembali pada negara mereka sesudah konferensi selesai di Jakarta, diantaranya PM Jepang Shinzo Abe, PM Singapura Lee Hsien Loong, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah serta PM Palestina Rami Al Hamdallah. 

Di Gedung Merdeka beberapa kepala serta perwakilan negara Asia Afrika mengheningkan cipta serta mendengar pembacaan Dasasila Bandung 1955 oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Dasasila Bandung, yang dihasilkan dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 sarat dengan semangat anti kolonialisme serta bahu-membahu. 


Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Indonesia gagasannya bakal berjalan di Bandung serta Jakarta pada April 2015, mengusung tema kerja sama promosi perdamaian serta kesejahteraan dunia. Tema yang bakal yang bakal dipertunjukkan yaitu perkuatan kerja sama selatan-selatan. Pemerintah Indonesia juga inginkan kerja sama ini memberi peran dalam mempromosikan perdamaian serta kesejahteraan dunia. 

Walau saat ini beberapa besar negara peserta Konferensi Asia Afrika telah merdeka dari jajahan kolonialisme, tetapi ada banyak yang belum lepas dari kemiskinan, inilah argumen diadakannya kembali KAA di Jakarta serta Bandung pada April 2015 yang akan datang. Konferensi ini masih tetap sangatlah relevan untuk dikerjakan. Bila dahulu maksud KAA pertama semua negara berkumpul untuk merdeka, saat ini seluruhnya juga bekerja bersama untuk mengusahakan memerdekakan negara Asia- Afrika dari kemiskinan. Salah satu agenda paling utama KAA di Indonesia, yang bakal di hadiri oleh 109 pemimpin negara yaitu tentang perkembangan ekonomi.